8 Games Jadul
8 Games Jadul

8 Game Jadul Yang Memiliki Grafis Mantap Hingga Masih Layak Dimainkan di 2024

8 Game Jadul Yang Memiliki Grafis Mantap

8 Game Jadul Grafis Mantap – Game jadul seringkali dianggap ketinggalan zaman dalam hal grafis, namun tidak bisa dipungkiri bahwa gameplay adalah inti dari pengalaman bermain. Meskipun demikian, grafis yang menawan bisa memberikan nilai tambah yang signifikan pada sebuah permainan. Dalam perkembangannya, grafis dalam dunia video game telah mengalami transformasi luar biasa, dari sekadar tumpukan “dot” hingga menjadi lebih realistis dan indah saat ini.

Meskipun game-game terbaru menawarkan grafis yang memukau, tidak jarang kita kembali terpesona oleh kualitas grafis dari game-game jadul yang masih mampu menarik perhatian. Memainkan kembali atau bahkan mencoba game jadul untuk pertama kalinya bisa membuat kita terkesima oleh detail-detail grafis yang telah diciptakan, meskipun game tersebut bisa dibilang telah “lanjut usia”.

Berikut adalah 8 game jadul dengan kualitas grafis yang masih mampu memukau dan menghadirkan pengalaman bermain yang tak terlupakan!

1 Final Fantasy X Remake

Final Fantasy 10 Momen Menyentuh
10 Alasan Final Fantasy Adalah JRPG Terbaik (Square Enix)

Final Fantasy X merupakan salah satu franchise J-RPG dari Square Enix yang terkenal dengan kualitas grafisnya yang memukau. Game ini memperlihatkan evolusi visual yang signifikan dari era 2D sprites menuju era 3D Polygon. Meskipun untuk standar saat ini, grafisnya mungkin terlihat kurang memuaskan, namun untuk game yang telah berusia 15 tahun, Final Fantasy X tetap mempertahankan keindahannya.

Dengan dirilisnya remake HD untuk PS4, Xbox One, dan PC pada bulan Mei lalu, Square Enix membawa kembali pengalaman bermain yang mengagumkan dari game klasik PS2 ini berserta sekuelnya, X-2. Namun, seperti halnya dengan setiap game, Final Fantasy X juga memiliki plus dan minusnya.

Plus:

  1. Grafis yang masih memukau meskipun telah berusia 15 tahun.
  2. Pengalaman bermain yang mendalam dan cerita yang menarik.
  3. Remake HD yang memperbaharui grafis dan memperbaiki beberapa aspek gameplay.

Minus:

  1. Meskipun grafisnya memukau untuk masanya, untuk standar sekarang mungkin terlihat kurang memuaskan.
  2. Beberapa mekanik gameplay mungkin terasa kaku dan ketinggalan zaman bagi beberapa pemain.

Dengan demikian, Final Fantasy X tetap menjadi salah satu game jadul yang layak untuk dinikmati oleh para penggemar J-RPG maupun para pemain baru yang ingin merasakan pengalaman bermain klasik yang tak terlupakan.

2 Crysis

Crysis (EA Games)
Crysis (EA Games)

Crysis adalah salah satu game jadul yang sangat dihargai pada saat dirilis, terutama karena kualitas grafisnya yang dianggap “sangat realistis” pada masanya. Popularitas grafis game ini menjadikannya topik pembicaraan utama di kalangan para gamer PC, dengan pertanyaan yang sering muncul: “Can I run it?” Namun, seperti halnya dengan setiap game, Crysis memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Plus:

  1. Grafis yang memukau dan realistis, bahkan untuk standar saat itu.
  2. Desain lingkungan yang luas dan detail.
  3. Gameplay yang menarik dengan berbagai pilihan pendekatan dalam menyelesaikan misi.

Minus:

  1. Persyaratan sistem yang tinggi membuat beberapa pemain kesulitan untuk menjalankannya pada komputer mereka.
  2. Cerita yang dianggap kurang mendalam dibandingkan dengan aspek visual dan gameplay.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Crysis tetap menjadi salah satu game jadul yang ikonik dan diingat oleh banyak gamer sebagai salah satu pencapaian terbaik dalam hal grafis dan gameplay pada masanya.

3 The Legend of Zelda: Wind Walker

Zelda The Wind Waker
Zelda The Wind Waker (Nintendo)

The Legend of Zelda: The Wind Waker adalah salah satu game dari console Gamecube yang tetap memukau hingga saat ini. Meskipun tidak mengusung tipe visual yang “realistik” seperti beberapa game lainnya, penggunaan tema kartun dalam visualnya tetap menyenangkan untuk dilihat oleh mata, bahkan setelah dianggap sebagai game jadul.

Nintendo tidak perlu melakukan banyak tweak atau upgrade pada Remake HD game ini di WiiU untuk membuatnya tetap mempesona, terutama bagi para pecinta visual kartun. Namun, seperti biasa, setiap game memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Plus:

  1. Visual yang unik dengan tema kartun yang memikat dan berkesan.
  2. Pengalaman bermain yang menarik dengan petualangan epik dalam dunia The Legend of Zelda.
  3. Atmosfer yang menyenangkan dan penuh dengan pesona.

Minus:

  1. Beberapa pemain mungkin merasa kurang terhubung dengan gaya visual yang tidak sesuai dengan preferensi mereka.
  2. Perubahan yang minimal dalam Remake HD mungkin membuat beberapa pemain mengharapkan lebih banyak peningkatan visual atau fitur tambahan.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, The Legend of Zelda: The Wind Waker tetap menjadi salah satu game jadul yang disukai oleh banyak pemain karena pesonanya yang timeless dan petualangan yang tak terlupakan.

4 S.T.A.L.K.E.R : Shadow of Chernobyl

S.T.A.L.K.E.R : Shadow of Chernobyl
S.T.A.L.K.E.R : Shadow of Chernobyl

S.T.A.L.K.E.R adalah salah satu dari 8 game jadul terbaik dengan genre first-person survival horror yang muncul dari karya GSC Game World pada tahun 2007. Meskipun mendapat respon positif dari kritikus, game dengan latar belakang Chernobyl ini awalnya terlewat oleh banyak gamer. Namun, seiring berjalannya waktu, S.T.A.L.K.E.R perlahan mulai mendapatkan perhatian yang pantas dan menjadi salah satu “hidden gem” yang layak diakui dalam dunia game.

Grafis asli game ini masih memukau tanpa bantuan mod grafis yang tersedia di berbagai website modding. Atmosfir post-apocalyptic yang diciptakan begitu atmosferik, menambahkan kedalaman pengalaman bermain. Mengingat keterbatasan anggaran produksi, pencapaian GSC Game World dalam menghasilkan game ini sungguh menakjubkan.

Plus:

  1. Atmosfir post-apocalyptic yang mendalam dan atmosferik.
  2. Pengalaman survival horror yang menegangkan dan menarik.
  3. Kehadiran modding community yang besar, yang menambahkan nilai replayability dan variasi pada gameplay.

Minus:

  1. Grafis asli game mungkin terlihat ketinggalan zaman bagi beberapa pemain modern.
  2. Kontrol dan mekanik gameplay yang bisa terasa kaku dan rumit bagi beberapa pemain.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, S.T.A.L.K.E.R tetap menjadi salah satu game yang pantas dijelajahi oleh para gamer yang menghargai pengalaman bermain yang mendalam dan atmosferik dalam dunia post-apocalyptic.

5 Resident Evil Remake untuk GameCube

Resident Evil 2 Remake
Resident Evil 2 Remake (Steam)

8 Game Jadul berikutnya di posisi ke 5 adalah Remake Resident Evil untuk Gamecube dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah gaming. Kualitasnya begitu mengagumkan sehingga dibuat kembali untuk PS4, Xbox One, dan PC, membuktikan daya tariknya yang tetap kuat meskipun telah berusia lebih dari satu dekade.

Kualitas grafisnya masih memukau hingga saat ini, dan banyak penggemar yang berharap agar Capcom melakukan remake yang sama untuk Resident Evil 2 dan Resident Evil 3. Dengan harapan akan adanya remaster yang setara atau bahkan lebih baik dari remake Gamecube ini, Capcom disorot untuk menghasilkan karya-karya luar biasa dalam franchise Resident Evil.

Plus:

  1. Grafis yang memukau dan dianggap sebagai standar kualitas dalam remaster game.
  2. Pengalaman bermain yang menegangkan dan mendebarkan yang menghadirkan nostalgia bagi para penggemar franchise.
  3. Antusiasme dan harapan dari para penggemar untuk melihat remake lainnya dengan kualitas yang sama atau bahkan lebih baik.

Minus:

  1. Tidak semua penggemar setuju dengan beberapa perubahan yang dilakukan dalam remake, mengakibatkan perdebatan tentang kesetiaan terhadap aslinya.
  2. Beberapa pemain mungkin merasa bahwa penambahan fitur-fitur modern mengurangi elemen ketegangan dan kejutan dari permainan aslinya.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, remake Resident Evil untuk Gamecube tetap menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah gaming dan menjadi standar bagi remaster game dalam industri.

6 Half-life 2

Half-life 2
Half-life 2 (Valve)

Game jadul berikutnya adalah Half-life 2, Half-Life 2 adalah game FPS yang dipuja oleh para jurnalis game sebagai sebuah sekuel yang revolusioner saat pertama kali dirilis. Game ini menawarkan gameplay yang luar biasa, cerita yang menegangkan, karakter-karakter yang menarik, serta berbagai inovasi seperti ragdoll dan physics yang disempurnakan, serta kehadiran Gravity Gun yang ikonik. Bahkan setelah berusia 12 tahun, Source Engine yang digunakan oleh Half-Life 2 masih menjadi pilihan utama bagi Valve dan beberapa pengembang lainnya, menunjukkan kekuatan dan ketahanannya dalam industri game.

Meskipun sudah “lanjut usia,” Half-Life 2 tetap mampu memukau mata para gamer dengan kualitas visualnya yang luar biasa. Bahkan pemain baru yang mencoba memainkannya masih terpesona oleh keindahan grafis FPS ini, seolah sedang melihatnya untuk pertama kalinya. Melihat bahwa game ini dirilis pada tahun 2004, PC jadul pun masih dapat memainkannya dengan lancar.

Plus:

  1. Grafis yang luar biasa untuk masanya dan masih memukau hingga saat ini.
  2. Gameplay yang inovatif dan cerita yang mendalam.
  3. Kompatibilitas dengan PC lama maupun baru, memungkinkan lebih banyak pemain untuk menikmati pengalaman bermainnya.

Minus:

  1. Beberapa elemen gameplay mungkin terasa ketinggalan zaman bagi pemain yang terbiasa dengan game modern.
  2. Ketersediaan sekuel Half-Life yang ditunggu-tunggu masih menjadi tanda tanya besar bagi penggemar setia.

Dengan semua kelebihan dan kekurangannya, Half-Life 2 tetap menjadi salah satu game FPS terbaik yang pernah ada, dan wajib dimainkan oleh siapa pun yang menghargai keindahan visual dan gameplay yang mendalam dalam sebuah permainan.

7. Age of Empires III

Age of Empires III Review (Esemble Studios)
Age of Empires III (Esemble Studios)

Age of Empires III, sebagai seri ketiga dari game RTS populer Microsoft, menunjukkan perkembangan pesat dalam kualitas grafis tanpa kehilangan kesan yang dicintai oleh para penggemar Age of Empires. Berbeda dengan beberapa game lain dalam franchise yang memerlukan “HD remake” untuk tetap relevan bagi gamer modern, Age of Empires III tetap mempesona dalam segi visualnya tanpa perlu disentuh ulang selama lebih dari 10 tahun.

Meskipun tanpa remake dalam jangka waktu yang lama, game ini tetap menawarkan pengalaman bermain yang memukau dalam genre RTS. Namun, harapan akan adanya sekuel baru dari franchise yang dinantikan oleh para penggemar semakin membesar setelah lebih dari 11 tahun menunggu.

Plus:

  1. Grafis yang berkembang dengan pesat tanpa mengorbankan nuansa klasik Age of Empires.
  2. Gameplay yang masih memikat dan mendalam, menarik baik bagi penggemar lama maupun pemain baru.
  3. Ketahanan Age of Empires III sebagai game RTS yang tetap relevan dan menarik meskipun tanpa perombakan grafis selama bertahun-tahun.

Minus:

  1. Beberapa pemain mungkin menginginkan penyegaran atau inovasi baru dalam sekuel baru dari franchise ini setelah menunggu begitu lama.
  2. Komunitas penggemar semakin bertambah gelisah dengan kurangnya informasi tentang kemungkinan adanya sekuel baru dari Microsoft.

Dengan semua kelebihan dan kekurangannya, Age of Empires III tetap menjadi salah satu game RTS klasik yang disukai oleh banyak pemain dan merupakan pilar penting dalam sejarah genre RTS. Namun, harapan akan adanya sekuel baru semakin meningkat seiring berjalannya waktu, dan para penggemar tetap setia menantikan berita dari Microsoft tentang masa depan franchise ini.

8 Need For Speed Most Wanted

NFS Most Wanted
NFS Most Wanted

Need for Speed: Most Wanted telah menjadi favorit para penggemar game balap dari EA berkat desain level yang menarik, kemungkinan untuk meng-upgrade mobil, dan tentu saja, kecantikan gadis-gadis di dalamnya. Meskipun mungkin tidak sehebat reboot-nya pada tahun 2012, untuk game yang telah berusia 11 tahun, kualitas visual dari Most Wanted tetap memukau dan membuat mata terpukau.

Meskipun beberapa orang mungkin menganggap bahwa reboot-nya pada tahun 2012 memiliki grafis yang lebih baik, banyak penggemar dari versi 2005 yang merasa bahwa fokus utamanya seharusnya adalah pada konten dan gameplay. Dalam hal ini, developer Burnout tampaknya lebih memperhatikan kualitas grafis daripada mempertahankan esensi dari game aslinya.

Plus:

  1. Desain level yang menarik dan variasi mobil yang dapat di-upgrade menambah keseruan dalam gameplay.
  2. Kualitas visual yang masih memukau bahkan setelah 11 tahun dirilis.
  3. Kehadiran gadis-gadis cantik yang menambah daya tarik bagi beberapa pemain.

Minus:

  1. Reboot pada tahun 2012 dianggap oleh beberapa penggemar versi 2005 sebagai kurang memperhatikan konten dan gameplay yang sebenarnya.
  2. Beberapa pemain mungkin merasa bahwa kecantikan grafisnya tidak dapat menggantikan keaslian dan keasyikan dari versi aslinya.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Need for Speed: Most Wanted tetap menjadi salah satu game balap klasik yang dicintai oleh banyak pemain, dan kualitas visualnya yang memukau masih membuatnya layak dimainkan hingga saat ini.

Akhir Kata

Kualitas grafis seringkali menjadi faktor penentu dalam menarik minat para pemain. Namun, ketika kita melihat kembali game-game jadul seperti yang telah disebutkan di atas, kita menyadari bahwa kualitas visual yang memukau bukanlah segalanya. Gameplay yang mendalam, cerita yang menggugah, dan kesan yang tercipta dalam pengalaman bermain adalah hal-hal yang tidak bisa diukur hanya dari segi grafis. Meskipun teknologi terus berkembang dan grafis semakin realistis, kita tidak boleh melupakan pesona dan kenangan yang disimpan oleh game-game klasik. Sebagai pemain, mari kita terus menghargai dan menikmati permainan tanpa memandang seberapa indahnya grafisnya, karena pada akhirnya, pengalaman yang kita dapatkanlah yang benar-benar membuat sebuah game istimewa.