Formasi Terbaik eFootball 2024 4-3-3 (Konami)
Formasi Terbaik eFootball 2024 4-3-3 (Konami)

Best eFootball Manager 2024 Cara Memahami Taktik Manajer Formasi dan Styleplay

Best eFootball Manager 2024

Strategi manajerial dalam dunia olahraga dianggap sebagai komponen kunci untuk meraih hasil terbaik dari sebuah tim. Salah satu keunggulan utama eFootball 2024 terletak pada pandangan terhadap taktik dan sistem pelatihan, yang tentu saja menyegarkan bagi para penggemar game yang telah menemani perjalanan sejak diperkenalkannya fitur ini dalam edisi 2023. Kini, kamu dapat mengatur formasi tim sesuai dengan rencana taktik favorit kamu, mencerminkan gaya manajerial pilihan. Bagaimana gaya bermain para pemain dan kebijakan manajerial dapat memengaruhi kinerja tim di eFootball 2024, dan tentu saja, hal ini memerlukan waktu untuk mencapai performa terbaik dari susunan taktis yang kamu pilih.

Untuk membantu para pemain memahami berbagai taktik dan menerapkannya dalam permainan, artikel ini akan memberikan gambaran tentang lima taktik manajerial eFootball 2024 yang dapat digunakan bersama dengan beberapa tips berguna. Dalam eFootball 2024, menjadi manajer terbaik sangatlah penting untuk mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, pemahaman tentang Best Manager eFootball 2024 menjadi kunci untuk mengoptimalkan kinerja tim dan mencapai prestasi tertinggi dalam permainan ini.

Strategi Manajerial di eFootball 2024

Strategi manajerial dalam versi mobile game telah hadir sejak awal perilisannya. Namun, pemain dulu terbatas pada opsi taktik preset pemain tanpa kemampuan untuk mengubahnya. Sebagai contoh, Pep Guardiola hanya dapat diakses sebagai manajer “Possesion Game” dan pemain tidak memiliki pilihan untuk bereksperimen dengan versi manajerial lainnya.

Ini menjadi kontrast dengan pendekatan taktis yang umumnya diambil oleh manajer di dunia sepakbola nyata. Manajer klub atau tim nasional seringkali ingin memiliki setup yang berbeda, dengan formasi yang dapat disesuaikan mengikuti lawan, dan dapat diubah berdasarkan kebutuhan selama pertandingan. Keputusan taktis semacam ini seringkali menjadi penentu hasil pertandingan dan kinerja tim.

Sekarang, pemain memiliki kebebasan untuk membuat taktik mereka sendiri dengan kemampuan menerapkan perubahan kapan pun diperlukan. Dengan opsi formasi yang fleksibel dan adaptabilitas taktik, eFootball 2024 memberikan kekuatan kepada pemain untuk menyesuaikan strategi mereka sesuai keinginan, memberikan pengalaman bermain yang lebih dinamis.

Kemampuan Kepahaman Seorang Manajer

Sebelum merinci taktik yang diterapkan oleh seorang manajer, penting untuk menyadari bahwa setiap taktik memiliki tingkat pemahaman khusus untuk masing-masing manajer. Data ini terkumpul dari pengalaman nyata manajer dan keahlian mereka dalam mengimplementasikan strategi tertentu.

Tingkat pemahaman ini menjadi faktor kunci dalam memilih seorang manajer, dan dampaknya sangat terasa dalam peningkatan kinerja pemain dan tim secara keseluruhan. Di luar manajer legendaris, keahlian manajerial berkisar antara 50 hingga 87, dengan variasi kemampuan di antara manajer-manajer legendaris.

Penting untuk diingat bahwa untuk mencapai Semangat Tim maksimum sebesar 100, tingkat pemahaman tertinggi harus diutamakan. Selain itu, melatih pemain untuk memahami taktik dengan baik juga menjadi kunci untuk membawa tim Anda menuju puncak performa. Dengan begitu, pemahaman mendalam tentang strategi manajerial menjadi pondasi utama bagi kesuksesan tim Anda.

Taktik Manajer di eFootball 2024

Total ada lima taktik atau team style play yang dapat diimplementasikan dalam permainan oleh manager yang kita pilih, berikut ini penjelasannya dan tips penggunaannya.

Strategi “Possesion Game

Manajer Terkenal: Luis A. Roman (Pep Guardiola), Luis Enrique

  1. Pola permainan.
    Taktik yang sering diterapkan oleh banyak manajer di dunia nyata, khususnya yang mahir dalam “Possesion Game“. Pendekatan ini menekankan dominasi bola, gerakan pemain tanpa bola untuk menciptakan celah, serta serangan perlahan untuk memaksa lawan keluar dari posisi sebelum memanfaatkan kelemahan pertahanan mereka.
    Dalam “Possesion Game,” Anda akan melihat pemain bergerak dalam ruang terbatas, meminta umpan, dengan fokus pada pembangunan permainan yang lambat untuk memaksa lawan membuat kesalahan. Untuk mengoptimalkan gaya bermain ini, pilihlah pemain dengan kemampuan dribbling dan operan yang unggul, karena dibutuhkan keterampilan teknis yang baik.
  2. Formasi yang cocok.
    Dalam mengadopsi gaya “Possesion Game,” pertimbangkanlah formasi di mana pemain berada dalam jarak dekat, memudahkan proses pembangunan serangan. Formasi yang cocok meliputi 4-3-3, 4-2-1-3, dan 4-2-3-1, memastikan kelancaran strategi Possesion Game yang Anda terapkan.

Strategi “Quick Counter

Manajer Terkenal: G. Zeitzler (Jurgen Klopp), Gasperini

  1. Tentang Quick Counter.
    Taktik yang sering digunakan oleh manajer dengan gaya bermain bertahan, namun mampu memberikan hasil optimal jika dieksekusi dengan presisi. Real Madrid era Jose Mourinho dan Liverpool saat ini merupakan contoh keberhasilan taktik ini. Pendekatan permainan ini menonjolkan tempo tinggi dalam pertahanan dan serangan.
    Keuntungan utama dari strategi ini adalah kemampuan untuk melakukan serangan yang cepat dan mengecoh pertahanan lawan. Ini memberi pemain peluang besar untuk memberikan umpan atau menciptakan peluang tembakan. Kecepatan serangan menjadi kunci, oleh karena itu, pemilihan pemain cepat dan lincah sebagai penyerang, didukung oleh bek yang tangguh dan lincah, menjadi pilihan optimal.
  2. Formasi yang cocok
    Tim yang mengadopsi gaya “Quick Counter” dapat beroperasi dengan berbagai formasi, baik Sempit maupun Lebar. Formasi 4-1-2-3, 4-3-1-2, 5-3-2, 4-3-2-1, dan sejenisnya dapat menjadi pilihan yang efektif untuk menerapkan taktik serangan cepat ini dengan sukses.

Strategi “Long Ball Counter

Manajer Terkenal: Cristo Valbuena (Diego Simeone), Jose Mourinho

  1. Tentang Long Ball Counter.
    Sebagai variasi dari serangan balik, taktik “Long Ball Counter” mengusung pendekatan defensif yang lebih kuat. Meskipun mirip dengan serangan balik cepat, pendekatan ini menekankan pada umpan panjang dari lini belakang tim. Pertahanan ditempatkan lebih dalam, menyerap tekanan dari lawan sebelum menemukan celah untuk mengirim umpan panjang ke depan.
    Pemain di tim akan terus bergerak untuk menciptakan peluang bagi rekan mereka untuk meluncur di belakang garis belakang lawan. Oleh karena itu, kehadiran penyerang dengan kesadaran ofensif tinggi, kecepatan, dan kendali bola yang baik menjadi krusial untuk menghindari offside dan mengelola bola dengan efektif. Pertahanan yang solid juga diperlukan untuk menjaga kendali atas bola-bola panjang tersebut.
  2. Formasi yang cocok
    Taktik “Long Ball Counter” tidak membutuhkan overload di lini tengah. Memiliki pertahanan yang handal dengan kemampuan mengembangkan serangan dan umpan panjang menjadi kunci. Formasi seperti 5-2-3 atau 5-3-2 direkomendasikan untuk memaksimalkan potensi serangan balik panjang ini.

Strategi “Long Ball

Manajer Terkenal: E. Greening (David Moyes), F. Helson (Sean Dyche)

  1. Tentang Long Ball
    Jangan salah paham dengan “Long Ball Counter,” karena taktik “Long Ball” sebenarnya tidak mengusung konsep serangan balik. Setelah merebut bola dari lawan, bola langsung dikirimkan panjang ke striker utama atau pemain tengah, dengan sedikit perencanaan peluang. Pada saat serangan, lini tengah sering diabaikan karena bola panjang berasal dari belakang, namun penting untuk melakukan tekanan dan merebut kembali bola.
    Karena formasi ini memiliki risiko tinggi kehilangan posisi, diperlukan upaya besar dari pertahanan dan lini tengah untuk merebut kembali bola, menjadikan stamina sebagai faktor kunci. Pemilihan pemain dengan kontrol bola yang baik untuk posisi penyerang, serta bek dengan kemampuan maju dan keterampilan bola yang solid, menjadi esensial.
  2. Formasi yang cocok.
    Strategi “Long Ball” dapat diimplementasikan dengan berbagai formasi. Formasi seperti 4-2-3-1, 3-4-1-2, dan 5-2-2-1 terbukti efektif di bawah taktik ini, memberikan hasil positif dengan mudah kepada para pemain.

Strategi “Wide

Manajer Terkenal: Thomas Tuchel, Gareth Southgate

  1. Tentang Wide
    Mengoptimalkan lebar tim untuk memanfaatkan sisi sayap adalah esensi dari strategi bermain “Wide.” Pendekatan ini bertujuan untuk meregangkan pertahanan lawan dengan memanfaatkan winger di sisi yang memanjang, menciptakan permainan di wilayah lebar untuk kemudian melakukan umpan silang dan memanfaatkan peluang gol.
    Pemain dalam tim cenderung bergerak ke pusat untuk menerima bola, membuat mereka rentan terhadap serangan balik. Oleh karena itu, penting untuk memasang pemain dengan kemampuan “Track Back” agar dapat melibatkan diri dalam pertahanan saat diperlukan. Keberadaan winger dengan keterampilan crossing yang unggul menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan strategi ini.
  2. Formasi yang cocok
    Formasi tim yang melibatkan winger yang dapat menyebar ke area lebar sangat cocok untuk menerapkan taktik “Luas.” Formasi seperti 3-4-3, 4-3-3, 4-2-2-2, dan sejenisnya adalah pilihan yang efektif untuk mencapai keberhasilan di bawah kepemimpinan manajer dengan gaya bermain ini.

Tips Memilih Manajer dan Membentuk Tim

Ketika Anda berada di persimpangan memilih manajer dan membentuk tim Anda, beberapa pertanyaan mungkin terlintas, seperti bagaimana cara memilih manajer yang tepat dan membentuk tim yang efektif. Berikut beberapa tips yang perlu diingat saat memilih Best Manager eFootball 2024.

  1. Kemampuan Manajer:
    • Tingkat kemampuan manajer dengan taktik tertentu menjadi kunci. Semakin tinggi kemampuan, semakin mudah pemain Anda beradaptasi. Pastikan pemain Anda sesuai dengan taktik yang diterapkan oleh manajer, misalnya, manajer dengan stype Ball possesion cocok dengan pemain yang memiliki kontrol bola yang baik.
  2. Kemampuan Beradaptasi Manajer:
    • Pilih manajer yang dapat beradaptasi dengan variasi taktik. Memiliki manajer yang akrab dengan dua taktik berbeda memberi fleksibilitas. Contohnya, manajer seperti Santos dan Enrique yang mampu mengoperasikan Ball possesion dan Quick Counter.
  3. Pelatihan Pemain:
    • Latih pemain Anda untuk akrab dengan taktik yang berbeda. Meskipun mungkin ada penurunan sedikit dalam statistik, ini memberi Anda opsi untuk menyesuaikan taktik berdasarkan lawan yang dihadapi.
  4. Konsistensi Gaya Bermain:
    • Mainkan gaya bermain yang konsisten dengan filosofi manajer. Meskipun beberapa pemain mungkin memilih taktik tertentu, penting untuk mematuhi taktik yang telah diatur oleh manajer. Ini memberikan stabilitas dan memaksimalkan potensi tim.

Akhir Kata

eFootball 2024 tidak hanya berfokus pada mengontrol pemain di lapangan, tetapi juga menuntut kebijakan taktik yang cerdas. Memahami dengan baik strategi manajer dan memilih yang terbaik menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam permainan ini. Dengan membahas kelima taktik yang telah diuraikan, pemain memiliki kesempatan untuk mengadaptasi strategi mereka secara optimal sesuai dengan kebutuhan pertandingan.

Penting untuk mencatat bahwa pemilihan manajer memainkan peran krusial dalam keseluruhan dinamika permainan. Oleh karena itu, mencari dan memilih best manager eFootball 2024 yang cocok dengan gaya permainan dan kebutuhan tim menjadi langkah strategis. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan pemain dapat mengoptimalkan potensi tim mereka dan meraih kemenangan secara lebih konsisten. Selamat bermain!