Dragon in Elden Rings (FromSoftware Inc)
Dragon in Elden Rings (FromSoftware Inc)

Genshin Impact Dragon Lore Sangat Similar dengan Dragon di Elden Rings

Genshin Impact Dragon Lore

Genshin Impact Dragon Lore – Dalam dunia fantasi, tak ada yang lengkap tanpa kehadiran makhluk puncak, naga. Makhluk terbang yang menakutkan ini muncul dalam banyak franchise utama di dunia perfilman dan video game. Dalam petualangan fantasi video game, naga memiliki tempat penting dalam lore universum mereka masing-masing, dan Genshin Impact serta Elden Ring telah mewakili mereka dengan sangat baik dalam gaya unik. Cerita di balik ular bersayap mitos dalam Genshin Impact sangat kaya dan kompleks, mulai dari Dragonlords yang kuat hingga dewa-dewi gabungan. Dalam Elden Ring, cerita naga juga menyelimuti dunianya, dari Ancient Dragons yang dulu berkuasa di The Lands Between hingga kultus naga dan naga-naga kecil yang berkeliaran di dunia Elden Ring.

Vishaps di Genshin Impact dan Ancient Dragons di Elden Ring: Asal Usul dan Peran

Naga dalam Genshin Impact dikenal sebagai Vishap saat masih dalam bentuk anak-anak. Mereka memiliki beragam penampilan, mencerminkan atribut elemen yang terkait dengan mereka. Sebagai contoh, Earth Dragon Azhdaha memiliki kulit batu kasar, sementara Wind Dragon Dvalin memiliki penampilan yang ramping dan lincah. Di sisi lain, naga-naga dalam Elden Ring adalah keturunan dari Ancient Dragons – khususnya Greyoll yang hebat. Mereka kehilangan kemampuan mengendalikan petir dan sisik batu dari nenek moyang mereka dan memiliki dua sayap dan dua kaki, bukan empat.

Di The Lands Between, sebelum Age of the Erdtree, Ancient Dragons memegang dominasi atas dunia. Greater Will, yang kemudian mempengaruhi The Lands Between, terlibat dalam perang dengan Ancient Dragons, yang menyebabkan dinasti Marika mendapatkan kekuasaan. Perang ini memiliki efek yang signifikan pada lanskap, dan sisa-sisa seperti batu kerikil masih dapat ditemukan saat menjelajah peta. Naga-naga saat ini, sebagai keturunan nenek moyang mereka, pucat jika dibandingkan dengan para pendahulunya dan secara alami lebih lemah. Namun, naga-naga ini belum kehilangan daya tarik mereka terhadap penduduk Elden Ring, dan praktik menggoda namun berbahaya dari Dragon Communion, yang dulunya diikuti oleh kultus naga, terus menarik bagi sebagian prajurit, meskipun berisiko berubah menjadi naga.

Konflik yang Menyebabkan Jatuhnya Naga

 

Sama seperti manusia, naga dalam Genshin Impact dan Elden Ring juga telah menghadapi konflik yang signifikan dalam sejarah mereka, yang akhirnya menyebabkan kejatuhan mereka dari kedudukan mulia. Pada zaman kuno, naga-naga berkuasa sebagai spesies dominan di Teyvat di bawah penguasaan Tujuh Penguasa, yang dipimpin oleh Raja Naga yang perkasa, Nibelung. Namun, penguasaan mereka ditantang oleh kedatangan Primordial One, yang menandai dimulainya Archon War di Genshin Impact. Primordial One akhirnya keluar sebagai pemenang, mengubah dunia untuk kepentingan umat manusia, dan juga memaksa beberapa naga seperti Bathysmal Vishaps untuk melarikan diri ke lautan.

Konflik yang sama juga terjadi dalam sejarah Elden Ring, dengan Ancient Dragons berperang melawan Greater Will, yang akhirnya menyebabkan perubahan penguasaan ke tangan dinasti Marika. Perang ini memberikan efek yang mendalam pada dunia Elden Ring dan mengubah perjalanan sejarahnya.

Affiliasi Elemen dan Kemampuan

Affiliasi elemen dalam Genshin Impact mempengaruhi kemampuan dan interaksi naga dengan ley line. Vishap jenis Geovishaps, sebagai contoh, menunjukkan afinitas elemen yang unik dengan menyerap energi dari ley line. Di sisi lain, petir memiliki simbolisme yang penting dalam cerita naga di Elden Ring. Prajurit Dragonkin menggunakan petir beku, sementara Ancient Dragons dulu adalah penguasa Red Lightning. Terdapat kehadiran Golden Lightning yang menarik dalam penguasaan Godwyn dari Golden Order, namun kehadiran Red Lightning menimbulkan pertanyaan menarik tentang kemungkinan keterkaitannya dengan Outer God di luar Greater Will.

Kesimpulan

Naga-naga dalam Genshin Impact dan Elden Ring adalah makhluk-makhluk dengan kekuatan luar biasa dan signifikansi dalam dunia mereka masing-masing. Asal-usul kuno, affiliasi elemen, dan pengaruh mereka dalam lore menjadikan mereka tokoh kunci dalam membentuk takdir Teyvat dan The Lands Between. Meskipun kedua game ini menggambarkan naga dengan cara yang unik, persamaan dan peran simbolis mereka membuat mereka menjadi entitas yang menarik dalam kisah-kisah epik dunia mereka.

Sebagai penyuka fantasi dan pemain game, kamu pasti akan menemukan pesona mendalam dalam dunia-dunia yang diwarnai dengan mitos dan legenda makhluk yang memukau seperti naga-naga ini. Genshin Impact tersedia untuk dimainkan di berbagai platform seperti Mobile, PC, PS4, dan PS5, sementara versi untuk Nintendo Switch juga sedang dalam pengembangan. Elden Ring juga menjanjikan petualangan epik dalam dunia fantasi yang misterius dan memikat para pemain dari berbagai belahan dunia.