Hymn to the Earless God (Starseed Games)
Hymn to the Earless God (Starseed Games)

Hymn to the Earless God JRPG Horor Turn-Based yang Memikat Hati

Hymn to the Earless God

Hymn to the Earless God – merupakan judul yang mendadak melonjak ke puncak daftar keinginan gamer. Game ini adalah sebuah karya indie yang mengusung konsep JRPG turn-based klasik yang memukau dan mencekam, terinspirasi dari salah satu game yang sangat jarang ditemui di konsol SNES.

Kisah dalam permainan ini berlatar di dunia yang kelam, dihuni oleh kelompok makhluk serangga yang saling berperang. Terdapat empat kampanye berbeda yang berfokus pada karakter-karakter yang berbeda. Kisah-kisah ini melibatkan seorang budak yang ditinggalkan yang bermaksud membunuh seorang ratu, serta seorang wanita serangga yang steril dan hampir ikut dalam ritual bunuh diri di dalam masyarakatnya, setelah memakan pasangannya tanpa berhasil memiliki keturunan.

Bagi yang penasaran, telah tersedia demo di platform Steam yang menghadirkan sebagian dari empat kampanye tersebut. Terlepas dari unsur brutalitas yang tak terduga dalam RPG 2D ini, Hymn to the Earless God berhasil melebihinya dengan membangun dunia yang menarik dan sistem pertempuran yang kuat. Pemain harus bijak mengelola pasokan kesehatan yang terus berkurang, sambil mengisi meteran teknik yang terus meningkat dan kolam mana yang lebih tradisional. Bahkan, memakan mayat musuh memiliki peran sentral dalam permainan ini.

Namun, perlu diingat bahwa Game ini  saat ini sedang menggalang dana melalui Kickstarter dan perkiraan pengembang menunjukkan bahwa game ini masih beberapa tahun lagi sebelum dirilis, yakni sekitar Agustus 2026. Versi lengkap permainan akan menampilkan hampir 40 tentara bayaran yang dapat kamu sewa untuk bergabung dalam kelompokmu. Setiap karakter memiliki motivasi dan alur cerita unik mereka sendiri. Beberapa di antaranya akan membantu kamu meningkatkan kekuatan, sementara yang lain mungkin akan mencuri atau bahkan beristirahat saat mereka merasa tidak ingin berperang.

Sistem tentara bayaran dan atmosfer yang gelap dalam permainan ini terinspirasi oleh seri JRPG SNES yang kurang dikenal bernama Lennus. Meskipun seri Lennus tidak mendapatkan peringkat tinggi dalam ulasan dan beberapa di antaranya tidak berhasil secara komersial, namun mereka memiliki elemen-elemen permainan yang cukup unik dan cerita yang mampu menarik hati para penggemar hardcore JRPG.

Salah satu penggemar berat genre ini adalah pengembang indie, Kasey Ozymy, yang kini memimpin proyek Hymn to the Earless God bersama dengan studio Starseed Games. Walaupun studio ini masih terbilang baru, Ozymy sebelumnya telah sukses dengan RPG indie yang sangat dihargai, yaitu Jimmy and the Pulsating Mass. Permainan ini sering dijelaskan sebagai versi “Earthbound” dengan elemen horor yang lebih intens. Game ini diprediksi akan menjadi penerus yang fantastis dan kami tak sabar untuk menyaksikan lebih banyak perkembangannya.

Hymn to the Earless God menghadirkan pengalaman bermain yang mengguncang dan penuh kejutan dalam dunia JRPG. Game ini menawarkan sesuatu yang unik dan menarik bagi pecinta genre ini, dan kami yakin bahwa ini akan menjadi salah satu permainan yang patut dinantikan dalam beberapa tahun ke depan