The Best of Fire Emblem
The Best of Fire Emblem (Nintendo)

Daftar Game Fire Emblem Yang Terburuk Hingga Terbaik

Semua Game Fire Emblem peringkat terburuk hingga terbaik, mulai dari NES – GBA hingga Switch, kami urutkan pasang surut game RPG Tactic dari Nintendo ini.

Fire Emblem

Game Fire Emblem sangatlah mirip dengan seri Pokemon milik Nintendo, dimana setelah kalian menyelesaikan satu game utama, maka akan ada keinginan untuk memainkan game yang lainnya. Tapi game simulator catur ala anime ini lebih memiliki experience yang lebih kuat dibandingkan game RPG Tactic yang lain.

Disini kami akan mengurutkan seri Fire Emblem ini dari yang terburuk hingga terbaik, namun memang kami tidak memuat semua judul dari Fire Emblem, terutama kami tidak memasukkan seri yang tidak dirilis diluar Jepang seperti Binding Blade dan Genealogy of the Holy War. Selain itu kami juga tidak menampilkan seri spin-off dan musou yang sangat aneh bagi penggemar RPG Tactic.

Selain itu seperti game mobile gratis Fire Emblem: Heroes yang mendapatkan banyak sekali update dan pembaruan selama bertahun-tahun secara terus menerus, juga tidak kami masukkan dalam list karena memang kurang adil dimana jenis permainan dan genre yang sangat berbeda dari seri Fire Emblem yang utama saja.

Kami tidak memeringkat semua game Fire Emblem. Beberapa judul dalam seri RPG taktis Nintendo tidak pernah berhasil keluar dari Jepang (RIP Binding Blade dan Silsilah Perang Suci). Kami juga mengecualikan judul spin-off dan musou yang aneh. Membandingkan gaya permainan yang sangat berbeda terasa tidak adil. Dan rasanya agak tidak adil untuk menyertakan game mobile gratis Heroes, yang telah mendapatkan pembaruan terus-menerus selama bertahun-tahun. Kami hanya memeringkat game Fire Emblem arus utama.

Jadi inilah daftarnya,seri Fire Emblem dari yang terburuk hingga yang terbaik:

10 Seri Fire Emblem Terburuk hingga Terbaik

Fire Emblem: Shadow Dragon and the Blade of Light

Shadow Dragon and the Blade of Light
Shadow Dragon and the Blade of Light (Nintendo)

Seri ini awal dirilis untuk NES (Nintendo Entertainment System) atau Famicom pada tahun 1990, yang merupakan nenek moyang dari seri Blade of Light yang tidak dirilis di US dan Eropa hingga beberapa dekade. Namun akhirnya dirilis juga untuk dimainkan di Nintendo Switch untuk waktu yang sangat terbatas saja, ya seperti itulah cara kerja nintendo.

Shadow Dragon and The Blade of Light, menceritakan kisah Pangeran Marth untuk merebut kembali tahtanya, dan dari situlah game Fire Emblem dan membangun kembali dunia fantasi mereka dimulai. Namun karena ini adalah game untuk NES dan ini merupakan cerita awal, pengalaman bermain yang  bisa kalian dapatkan sangatlah sederhana. Tidak ada triangle weapon, tidak ada side quest dan memang masih sederhana. Namun penampilan retro yang cukup menarik dengan artefak sejarah yang menawan, meski begitu dari sisi cerita yang ditampilkan masih sangat kurang dan bisa dianggap ini adalah game yang terlemah dari seri utama Fire Emblem.

Fire Emblem: The Blazing Blade

Fire Emblem The Blazing Blade
FE The Blazing Blade (Nintendo)

Fire Emblem 2003 atau The Blazing Blade versi Jepang untuk Game Boy Advance merupakan game pertama yang dirilis untuk region barat. Meski dengan handheld yang sederhana namun harus diakui ini merupakan game yang cukup layak dimainkan dengan nuansa nostalgia terhadap game retro. Game ini sangat linier karena beberapa dari kami dan kalian akan menyelesaikan game ini saat sudah memainkan game-game modern. Mereka memiliki permainan yang sulit karena alasan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya dibandingkan RPG Tactic itu sendiri, dan setelah memainkannya rasanya akan sangat jarang sekali kalian akan memainkan game ini lagi.

FE: The Sacred Stones

Fire Emblem The Sacred Stones
FE The Sacred Stones

Seri The Sacred Stones sendiri adalah salah satu entri lain di GBA (Game Boy Advance) mengikuti seri The Blazing Blade. Seri ini memiliki semua kelemahan dan kekuatan dari Fire Emblem, dan plot cerita terasa lebih kohesif. Dalam game ini akan kalian temukan hubungan antara Bangsawan pusat Eirika, Ephraim, dan Lyon yang terasa jauh lebih menarik daripada di game sebelumnya. Pada seri ini akan ada pengkhianatan dengan pertaruhan personal dan hubungan yang lebih dekat. Pertempuran yang terjadi juga tidak terbatas dan memastikan tidak akan ada unit kalian yang tertinggal dan terasa lebih lemah dibanding yang lain. Selain itu seri ini juga mengenalkan untuk pertama kalinya konsep belanja dari peta dunia alih-alih memaksa kalian mengirim unit untuk berbelanja item ditengah peperangan yang melelahkan dan membosankan (seperti pada The Blazing Blade)

FE: Radiant Dawn

Fire Emblem Radiant Dawn
FE Radiant Dawn (Nintendo)

Saat itu Wii mengalami penjualan yang sangat sukses dan rasanya akan menjadi platform yang sangat sempurna untuk memperkenalkan Fire Emblem ke pemain dengan gaya yang baru. Tapi hal ini ternyata tidak semudah yang dibayangkan dimana seri ini yang dikembangkan oleh Intelligent System malah menghadirkan seri yang lebih brutal dalam sejarah seri Fire Emblem.

Radiant Dawn merupakan sekuel dari seri Fire Emblem Path of Radiance milik Nintendo GameCube pada tahun 2005, yang menceritakan tentang tiga kelompok pejuang yang terpisah dan dalam upayanya untuk menutupi begitu banyak wilayah. Sisi bagusnya adalah Pahlawan tentara bayaran di Path of Radiance Ike kembali dan ada juga sihir gelap kembali. Sisi buruknya adalah tidak ada percakapan pendukung yang nyata dan banyak karakter yang kurang mumpuni dan tidak berguna.

Fire Emblem: Engage

Fire Emblem Engage
FE Engage (Nintendo)

Seri terbaru untuk Nintendo Switch ini Fire Emblem Engage, menawarkan gameplay yang solid, dengan nuansa anime yang sangat kuat. Tapi rasanya sulit untuk memberikan pujian yang lebih banyak lagi karena pada dasarnya game Fire Emblem yang lain ada yang lebih baik dari pada Engage. Karakter yang dibangun sangat membosankan. Desain juga terlihat kurang menarik dan membuat beberapa gamer mengangkat alisnya, dengan cerita yang kurang bisa kami nikmati. Satu satunya hal yang membuat game ini tidak masuk tong sampah adalah, penyesuaian sistem Engage dan Fun break yang rasanya cukup unik dan bisa melupakan banyaknya kelemahan. Tapi bila kalian penggemar Fire Emblem, ya ini masih cukup layak meskipun masih banyak seri FE yang lebih baik dari seri Engage ini.

Fire Emblem : Fates

Fire Emblem Fates
Fire Emblem Fates (Nintendo)

Seri Awakening untuk 3DS pada tahun 2012 merupakan game yang menyelamatkan seri Fire Emblem supaya tidak ditendang dari Nintendo. Jadi masuk akal bahwa dengan tindak lanjutnya dengan Fire Emblem: Fates oleh Intelligent System membangun elemen yang membantu membuat Awakening begitu sukses, memperluas penyesuaian unit individu, memperluas sistem pernikahan secara drastis.

Tapi mereka sepertinya bertindak terlalu jauh, sehingga karakter memiliki begitu banyak dukungan potensial satu sama lain, sehingga berdampak kurang signifikan dibandingkan dengan percakapan pada seri Awakening. Karakter juga terlihat seperti hampir mirip semua tidak ada perbedaan yang mencolok, ini semua karena sistem connection yang memungkinkan kalian mengklasifikasinya kembali hampir semua hal yang kalian inginkan, artinya kalian yang menentukan bagaimana statistik mereka akan berkembang. Fates memberi kita kebebasan bermain yang mutlak dengan peta yang menarik dengan mengorbankan cerita yang koheren. Namun yang terpenting dan itu rasanya kurang manusiawi jangan pernah ada lagi pernikahan anak-anak untuk seri Fire Emblem mendatang.

FE Echoes: Shadows of Valentia

Fire Emblem Echoes Shadows of Valentia
FE Echoes Shadows of Valentia (Nintendo)

Game yang dirilis di Nintendo 3DS Shadows of Valentia di 2017 ini tidak terlalu mendapat banyak pujian atas kontribusinya untuk seri Fire Emblem. Eksplorasi 3D dipoles sedemikian rupa hingga seperti yang kita lihat saat ini di seri Three Houses dan peningkatan jangkauan dasar untuk pemanah memungkinkan mereka memiliki ceruk yang lebih jelas yang membedakan antara pemanah dengan penyihir atau perapal mantra. Sebagian besar gaya lukisan pada game ini cukup bagus dan memberikan kualitas cerita yang seperti dongeng dalam seri Shadows of Valentia ini. Game ini merupakan remake dari Fire Emblem Gaiden di tahun 1992 untun NES atau Famicom dengan polesan modern, dan rasanya sangat layak untuk di remake di Nintendo Switch.

FE: Path of Radiance

Fire Emblem Path of Radiance
FE Path of Radiance (Nintendo)

Fire Emblem Path of Radiance adalah game pertama untuk Nintendo GameCube yang dirilis di Amerika dan Eropa, yang memiliki tempat khusus di hati penggemar di Amerika. Game ini menceritakan kisah Ike dan tentara bayarannya sedang berjuang untuk keadilan di dunia yang sedang berperang dengan full audio dan sudah didukung cutscene yang menarik. Meski ini merupakan transisi ke grafik 3D tapi memang belum sempurna, dan beberapa fitur cukup bagus untuk mengumpulkan bonusXP dan promosi otomatis yang membantu mengelola karakter. Ya cukup seimbang dan merupakan salah satu yang terlengkap di seluruh seri Fire Emblem.

FE: Three Houses

Fire Emblem Three Houses
Three Houses (Nintendo)

Three Houses dirilis pada tahun 2019 untuk Nintendo Switch, dengan cerita dan pembangunan dunia fantasi terbaik untuk seri ini. Game ini lebih fokus pada tentang sejarah dan politik yang membentuk dunia atau benua Fodlan yang menjadi seperti sekarang ini. Seri ini memperkenalkan fitur kemampuan untuk memutar ulang waktu, tapi sebaliknya menggunakan kembali mekanisme yang sudah dikenal pada seri tersebut. Yang diingat oleh beberapa atau sebagian besar pemain adalah elemen sosial seperti persona, yang membuat pemain terikat dengan karakter dengan cara yang lebih sekedar bermitra dengan mereka dalam pertempuran. Sentuhan kecil ini mampu memperluas Fodlan diluar cakupan perang dan mengingatkan para pemain bahwa tentara anak-anak yang mereka kirim ke medan perang juga merupakan manusia secara individu yang memiliki keinginan dan hak asasi.

Fire Emblem: Awakening

Fire Emblem Awakening
Fire Emblem Awakening (Nintendo)

Sudah lebih dari satu dekade sejak dirilis di Nintendo 3DS namun bagi kebanyakan orang seri Fire Emblem: Awakening yang dirilis tahun 2013 merupakan seri game yang terbaik sepanjang masa. Rasanya bellum ada pengganti yang lebih baik dari seri ke 13 ini, dimana Fates yang mencoba mengadopsinya dengan mekanisme yang serupa masih tidak sebaik seri Awakening dimana terasa kurang di komitmen emosional yang tercipta pada karakter utamanya.

Sang karakter utama sungguh sangat sempurna dalam cerita utama, sehingga rasanya tiap kali memainkan ulang game ini masih ada rasa haru setiap melihat garis besar Arena Ferox dimana sang pahlawan berhadapan dengan para “leluhur” yang sangat misterius.  Seri Awakening merupakan salah satu game yang memiliki sisi idealisme dongeng dengan sentuhan humanisme yang menarik yang mampu melibatkan pemain kedalam game dengan sempurna.

Yang pasti seri ini adalah suatu kebangkitan sesungguhnya dari seri ini di pasaran, dimana dia menyelamatkan sang pengembang Intelligent System dan menjadi salah satu best seller Nintendo saat itu. Hampir semua aspek RPG taktik dengan sentuhan humanisme ala harvest moon dimana kalian bisa menikahi seseorang yang cocok dengan kalian dan melahirkan anak dengan kemampuan yang diturunkan dari orang tua, dan ikut berperang melawan kejahatan. Rasanya baru kali ini ada game RPG yang begitu kental dengan sisi kemanusian yang begitu kuat dan diceritakan dengan sangat baik dan emosional.

Penutup

Itulah tadi daftar 10 game terburuk hingga terbaik dari seri Fire Emblem. Ya mungkin daftar ini akan berbeda dengan pilihan kalian, tapi secara obyektif dari sisi cerita, gameplay, dan konsol yang dimainkan serta grafis yang ditampilkan rasanya ini sudah tepat seperti yang kami urutkan. Ada beberapa yang inginkan dari seri ini seperti remake dari Awakening, atau Path of Radiant, serta Valentia yang cukup baik dan pantas untuk Nintendo Switch.