The Legend of Zelda : 10 Dungeon Terbaik Sepanjang Masa

Kalian penggemar Zelda ? Berikut ini 10 Dungeon Terbaik sepanjang masa untuk semua game The Legend of Zelda.

10 Dungeon Terbaik Legend of Zelda

Game Legend of Zelda memang telah banyak berubah sejak game pertama dirilis pada tahun 1986 di konsol Nintendo. Namun dari semua seri, tentu ada beberapa hal yang memiliki kemiripan, salah satunya adalah Dungeon, atau ruang bawah tanah. Meski desain berbeda dan misi yang berbeda di setiap dungeon, tapi itu adalah satu hal yang memiliki beberapa kesamaan diantaranya adalah lokasi item yang langka, senjata yang kuat atau mungkin tempat persembunyian bos yang kuat.

Sambil menunggu perilisan The Legend of Zelda terbaru Tears of the Kingdom, maka ada baiknya kita review kembali beberapa dungeon atau ruang bawah tanah yang memiliki keunikan dan terbaik untuk diselesaikan dan dimainkan kembali. Beberapa dungeon memiliki desain puzzle yang sulit, dan boss yang epik, dan musik yang bernuansa nostalgia. Inilah 10 Dungeon terbaik sepanjang masa untuk saat ini (Sebelum rilisnya Tears of the Kingdom tentunya).

Skull Woods – A Link to the Past

Di bawah hutan tengkorak yang mencekam di Dark World pada permainan A Link to The Past, terdapat sebuah gua bernama Skull Woods yang menjadi tempat yang menyeramkan untuk dijelajahi oleh Link. Berbeda dengan gua Zelda lainnya, Skull Woods memiliki beberapa titik masuk yang terpisah satu sama lain, dan Link harus menyeberangi antara bagian dalam dan luar untuk mengakses setiap lantai dari gua ini. Meskipun agak mudah tersesat jika ini kali pertama kalian menjelajahi Skull Woods, namun desain tersegmen ini membuatnya terasa lebih luas dan menarik dibandingkan dengan lokasi Zelda lainnya.

Eagle’s Tower – Link’s Awakening

Eagle’s Tower merupakan salah satu Dungeon terakhir yang harus dilalui oleh pemain dalam permainan Link’s Awakening. Untuk mengakses labirin yang luas ini, Kalian harus mengalahkan rangkaian gunung Tal di Tal Heights yang penuh dengan bahaya. Namun, Eagle’s Tower bisa menjadi lebih sulit. Dungeon ini besar dan kejam, dan bisa sulit untuk ditembus – namun itulah bagian dari daya tariknya. Seperti halnya dengan semua level terbaik di akhir permainan Zelda, Eagle’s Tower membutuhkan kemampuan kalian dalam menggunakan setiap alat yang telah dikumpulkan oleh Link selama perjalanan untuk bertahan hidup dari musuh yang tangguh dan memecahkan banyak teka-teki yang menghalangi kemajuan kalian. Saat kalian berhasil mencapai puncaknya, kalian akan dihadapkan dengan pertarungan bos yang paling keren melawan Evil Eagle.

Swamp Palace – A Link to the Past

Swamp Palace merupakan dungeon air pertama dalam seri permainan Zelda yang sangat terkenal. Selama bertahun-tahun, dungeon ini menjadi salah satu labirin bertema air terbaik dalam franchise Zelda (atau setidaknya yang paling menyenangkan). Selain itu, Swamp Palace memperkenalkan hookshot, item yang sering muncul dalam gudang senjata Link sejak saat itu. Namun yang benar-benar membuat Swamp Palace menonjol adalah cara penggunaannya terhadap gimmick utama A Link to The Past: berpindah antara versi terang dan gelap dari Hyrule.

Untuk dapat maju di dalam dungeon, yang terletak di bagian selatan dunia gelap, Kalian harus terlebih dahulu mengeringkan jalan masuk yang terendam air di Swamp Ruins di dunia terang. Banyak dungeon Zelda di masa depan yang mengembangkan desain ini dengan trik dan teka-teki yang lebih kompleks, namun presentasi halus Swamp Palace membuat menemukan solusinya sendiri sangatlah memuaskan.

Snowpeak Ruins – Twilight Princess

Salah satu dungeon terbaik di Twilight Princess adalah sebuah rumah besar yang membeku dan terletak di puncak gunung Hyrule. Properti megah yang membeku ini adalah rumah bagi makhluk yang mirip dengan Yeti, Yeto dan istrinya Yeta yang ramah. Yeta jatuh sakit akibat pecahan cermin Twilight yang terkunci di salah satu kamar, dan tugas Link adalah menjelajahi lorong-lorong mansion untuk mencari kunci untuk membuka ruangan itu. Selain itu, Kalian juga mengumpulkan bahan-bahan untuk Yeto yang akan digunakan untuk membuat sup penyembuh untuk Link. Setelah menyelesaikan dungeon, kalian bahkan dapat kembali menantang Yeto dan Yeta dalam balapan seluncur. Itu aneh dan tidak seperti dungeon Zelda lainnya, tapi itulah bagian dari daya tariknya.

Ancient Cistern – Skyward Sword

Desain level di Skyward Sword memang unik di banding judul-judul Zelda lainnya. Alih-alih perbedaan yang jelas antara bagian overworld dan dungeon dalam gameplay, setiap lokasi overworld yang dikunjungi oleh pemain dirancang seperti sebuah dungeon dengan teka-teki untuk diselesaikan, pintu pintas untuk dibuka, dan musuh-musuh untuk dihadapi. Oleh karena itu, dungeon-dungeon di Skyward Sword memiliki tema-tema dan gimmick yang kreatif untuk membantu mereka menonjol, dan Ancient Cistern dengan mudah menjadi yang terbaik. Desain multi-level dari dungeon ini mengambil inspirasi dari kosmologi Buddha, dengan lantai-lantai yang berbeda mewakili planet keberadaan yang berbeda, dan pacing yang berputar-putar di mana Link membuka jalan baru yang berputar kembali satu sama lain dengan cara yang baru dan memuaskan.

Forest Temple – Ocarina of Time

Ocarina of Time penuh dengan dungeon yang tak terlupakan, tetapi Forest Temple adalah salah satu yang paling menonjol. Ini adalah kuil pertama yang kalian hadapi sebagai Link dewasa, dan tempat kalian memperoleh salah satu item terbaik dalam permainan: busur. Desain dungeon dan konsep utamanya–mengejar empat hantu Poe nakal–sangat menyenangkan, dengan banyak teka-teki cerdik dan tantangan pertarungan yang menarik. Kuil ini diakhiri dengan pertarungan bos melawan Phantom Ganon, yang dengan mudah menjadi salah satu setpiece terkeren dalam permainan.

The Final Trial – Breath of the Wild – The Champion’s Ballad

Divine Beast terakhir dalam Breath of the Wild tersembunyi di bawah tempat di mana petualangan Link dimulai: Shrine of Resurrection. Sayangnya, untuk membukanya dibutuhkan DLC Champion’s Ballad yang harus dibeli secara terpisah dan harus menyelesaikan semua questline di DLC tersebut, sehingga kemungkinan banyak pemain BotW yang tidak pernah melihat dungeon akhir ini. Padahal, The Final Trial adalah puncak dari Divine Beast sebelumnya, dan merupakan pelaksanaan terbaik dari konsep tersebut. Selain itu, dungeon ini diakhiri dengan salah satu pertarungan bos paling keren dalam seri ini, dan menyelesaikan ujian ini memberi pemain hadiah Master Cycle yang menarik.

Stone Temple – Majora’s Mask

Majora’s Mask adalah game yang unik, dan tepatnya merupakan salah satu yang terbaik dari 10 dungeon terbaik, yaitu – Stone Temple – sama tidak konvensionalnya: sebuah menara yang menakutkan yang gimmick pusatnya adalah membalikkan dunia terbalik. Memutar orientasi dungeon mengubah segalanya tentang struktur; langit-langit terbuka sekarang menjadi lubang ke dalam kehampaan tak berujung, hiasan dekoratif menjadi platform atau jembatan, dan jalan-jalan tersembunyi terungkap. Bahkan musik latar belakangnya berubah dari nyanyian ritmis menjadi duka psikedelik. Penggunaan kreatif dari ruang 3D ini membuat tata letak level yang relatif sederhana terasa lebih kompleks dan memaksa kalian untuk memecahkan teka-teki dengan cara yang unik yang tidak pernah dicoba oleh game Zelda lainnya.

Ice Ruins – A Link Between Worlds

Salah satu dari 10 dungeon terbaik di Zelda di dalam seri A Link to the Past adalah Ice Ruins, tetapi versi The A Link Between Worlds mungkin bahkan lebih baik. Meskipun A Link Between Worlds memungkinkan kalian menyelesaikan sebagian besar dungeon dalam urutan apa pun, Ice Ruins mungkin merupakan salah satu dungeon terakhir–dan seringkali terakhir–yang akan kalian hadapi. Oleh karena itu, Ice Ruins memiliki beberapa musuh terkuat dan tata letak terbesar dari setiap dungeon dalam game, dengan tujuh lantai yang ditumpuk di atas satu sama lain. Banyak teka-teki memanfaatkan vertikalitas dungeon, membutuhkan tetesan yang tepat ke lantai yang lebih rendah atau menjelajahi platform yang licin dengan hati-hati, sementara fitur stereoscopic 3D pada konsol 3DS meningkatkan sensasi kedalaman dan vertikalitas saat kalian menjelajahi reruntuhan tersebut.

Hyrule Castle – Breath of the wild

Setelah berjam-jam (atau bahkan lebih) menjelajahi padang Hyrule, game Breath of the Wild akan  ditutup dengan Hyrule Castle. Berbeda dengan dunia terbuka Hyrule atau desain kotak teka-teki mekanik dari Divine Beasts, Hyrule Castle adalah tantangan melawan pertempuran yang sulit dengan beberapa musuh dan mini-bos terkuat dalam permainan yang tersembunyi di dalam dungeon yang bengkok dengan harta karun yang menakjubkan. Kemungkinan besar pemain telah menyelinap ke dalam kastil beberapa kali selama pencarian mereka untuk mengambil harta kastil, tetapi dorongan terakhir melalui kastil adalah salah satu bagian paling memuaskan dari permainan, dan merupakan puncak yang sangat bagus untuk pertarungan terakhir melawan musuh terkuat Zelda, Calamity Ganon.

Penutup

Kesimpulannya, setiap game dalam seri Zelda memiliki dungeon yang unik dan menarik untuk dijelajahi. Dari kreativitas Stone Temple di Majora’s Mask hingga keterbukaan yang ditemukan dalam Breath of the Wild, tiap dungeon menawarkan tantangan yang berbeda-beda. Apapun preferensi Anda, setiap dungeon mempunyai ciri khas dan pengalaman bermain yang unik yang tak terlupakan. Dengan penggunaan item-item yang khas, puzzle yang cerdas, dan desain level yang menawan, dungeon-dungeon dalam seri Zelda memberikan pengalaman bermain yang tak tertandingi. Siapakah yang tidak suka menjadi pahlawan yang memecahkan teka-teki dan mengalahkan musuh-musuh yang ganas dalam petualangan fantastis? Itulah tadi 10 dungeon terbaik di game legend of zelda yang bisa kalian mainkan lagi sambil menunggu perilisan lanjutan seri Zelda, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.